Nama : Budi Waskito (11110481)
Kelas : 4KA26
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Istilah teknologi informasi mulai populer di akhir tahun
70-an. Pada masa sebelumnya istilah teknologi informasi biasa disebut teknologi
komputer atau pengolahan data elektronis (electronic data processing).Teknologi
informasi didefinisikan sebagai teknologi pengolahan dan penyebaran data
menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software),
komputer, komunikasi, dan elektronik digital.
Kilas-Balik Perkembangan TIK
Membicarakan perkembangan TIK dan globalisasi ekonomi ibarat
membicarakan dua sisi dari sebuah koin tunggal; keduanya menggambarkan dua
karakteristik penting perkembangan kemasyarakatan di penghujung abad ke-20.
Munculnya gagasan tentang information society ataupun knowledge-based society
memperlihatkan adanya upaya untuk melihat kedua sisi koin tersebut secara
serentak. Bentuk awal telekomunikasi berskala nasional adalah telegrap.
Teknologi berbasis kabel (wire-based technology) ini menyediakan pondasi bagi
perkembangan jejaring telepon, yang pada gilirannya menjangkau bagian yang
lebih luas dari permukaan Bumi. Dengan penggunaan teknologi kabel lintas-lautan
(transoceanic cables), berbagai wilayah yang terpisah oleh laut menjadi
terhubungkan menjelang akhir 1900. Meningkatnya permintaan dari sektor bisnis
akan sarana untuk mengontrol informasi, khususnya yang terkait dengan kegiatan
produksi dan distribusi, menjadi pemacu utama pengembangan aplikasi dari
telematika (telematics). Di awal perkembangannya (seabad yang lalu),
aplikasi-aplikasi ini didorong oleh kebutuhan-kebutuhan di sektor bisnis,
seperti computer-aided design (CAD), remote sensing devices, management
information systems, dan data bases. Tetapi baru pada era 1960-an teknologi
komputer dan teknologi elektronik melebur dengan teknologi broadcasting dan
telekomunikasi berbasis kabel. Permintaan militer juga memacu terjadinya
inovasi, khususnya dalam wireless technologies, selama masa Perang Dunia Ke II.
Penggunaan dalam militer dikenal dengan teknologi C4I: command, control,
communications, computing, dan intelligence. Bahkan telematika, digabungkan
dengan sistem dan perangkat lunak, telah dikonsepsikan sebagai “senjata” baru
di abad ke-21 ini. Inovasi yang berlangsung secara masif berlangsung dalam 25
tahun terakhir, sejak 1970-an, di mana kabel tembaga mulai diganti dengan kabel
serat optik, satelit dan teknologi nir-kabel lainnya, seperti microwave dan
seluler. Pada periode yang sama, teknologi komputer berevolusi dari sebatas
wordprocessing dan accounting menjangkau image dan graphic processing, yang
membutuhkan penyimpanan dan pengolahan data dalam kapasitas yang sangat besar.
Dan secara fisis komputer berevolusi dari berukuran sebesar sebuah ruang tamu
sampai menjadi perangkat yang portabel dan personal. Kemampuan yang sangat
tinggi untuk mengirim dan menerima data dan citra, selain suara, meleburkan
kedua jenis teknologi tersebut menjadi yang kini lazim disebut information and
communication technology (ICT), atau teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Internet dan World Wide Web (WWW) menjadi wujud utama peleburan kedua jenis
teknologi. Dan industri TIK hari ini merupakan kombinasi dari
sekurang-kurangnya empat jenis industri: industri komputer, industri
komunikasi, industri perangkat lunak, dan industri hiburan.
Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi
A. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
Perusahaan
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak
digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap
pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan
kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada
kebiasaan kerja. Misalnyapenerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP
adalah salahsatu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam
perusahaan, cara lama kebanyakan.
B. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia
Bisnis
Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi
dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai
E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi
internet.
C. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
Perbankan
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi
adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan
Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet
Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo,pemindahbukuan, pembayaran
tagihan, dan informasi rekening.
D. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
Pendidikan
Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring
perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari sering dijumpai
kombinasi teknologi audio/data, video/data,audio/video, dan internet. Internet
merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi
antara dua orangatau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan
terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih
efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.
E. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
Kesehatan
Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan
juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit
karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit
pasien. Digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta
penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor
dalam tubuh pasien.
Teknologi Informasi dan Komunikasi Bagi Dunia Bisnis
Pemanfaatan TIK di Sektor Bisnis
Bagi dunia bisnis, jejaring telekomunikasi awalnya digunakan
seperti halnya jejaring listrik, distribusi air, dan jejaring utilitas lain.
Ini merupakan sumber yang penting, tetapi dulu perusahaan memiliki pengaruh
yang kecil. Perusahaan-perusahaan memiliki pilihan yang terbatas atas layanan
yang diperoleh dari penyediaan layanan yang dikelola secara monopoli. Hari ini,
para pengguna korporat meletakkan bersama keseluruhan jejaring di bawah kontrol
mereka, memotong-pintas jejaring publik sebagian atau seenuhnya. Deregulation
dan teknologi digital baru telah mengizinkan perusahaan untuk secara sadar
merancang dan mengoperasikan jejaring telekomunikasi internal dan privat untuk
meningkatkan posisi kompetitif mereka. Apa yang dulunya merupakan biaya untuk
menjalankan bisnis, sekarang menjadi sumber keuntungan kompetitif. Layanan TIK
sekarang digunakan oleh semua sektor ekonomik, mulai dari pertambangan dan
pertanian sampai layanan finansial, manufaktur dan kepariwisataan. Jejaring
privat ini hadir di semua industri global, di mana perusahaan multinasional
menjadi perusahaan jejaring. Para pengguna bisnis berskala besar memiliki
kebutuhan akan sistem yang cost-effective, leluasa, aman, automated, terpadu
dan terandalkan. Jika para penyedia layanan lokal tidak dapat memenuhi
kebutuhan ini, dengan biaya yang masuk akal, perusahaan-perusahaan besar
memiliki pilihan untuk mengembangkan sendiri jejaring privat. Perusahaan
multinasional telah dapat mengkoordinasikan produksi dan marketing dengan
sistem komunikasi berbasis satelit dengan kapabilitas video-conferencing, untuk
tujuan mengkoordinasikan pengembangan produk dan disain manufaktur.
Perusahaan-perusahaan kecil lebih terbatas kemampuannya untuk mengembangkan
jejaring TIK sendiri ataupun untuk menyewa, karena besarnya biaya. Ini menjadi
pilihan yang ekonomik hanya jika organisasi tersebut cukup besar untuk
menimbulkan cukup trafik untuk menghasilkan penghematan. Oleh karena ini,
perusahaan-perusahaan global merupakan pihak-pihak yang pertama yang mengadopsi
TIK baru. Sektor-sektor yang sangat bergantung pada TIK mencakup, antara lain
perusahaan-perusahaan layanan finansial. Pada ruang lingkup yang lebih luas,
sebagai contoh pada lingkungan bisnis, kehadiran teknologi informasi mulai
disadari dapat menghadirkan berbagai solusi yang dapat membantu proses bisnis
yang ada. Departemen TI pada sebuah perusahaan mulai dibangun dan secara
konstan diminta untuk mengembangkan suatu layanan, mengembangkan suatu sistem,
dan mengoptimalkan efesiensi bisnis berbasis teknologi informasi.
Era Globalisasi
Perkembangan teknologi informasi telah berkembang luar biasa
hebatnya baik dari sisi perangkat keras, perangkat lunak, atau sumber daya
manusia yang mendayagunakannya. Saat ini kehidupan manusia mulai bergeser ke
kehidupan komputasi persasif, suatu kehidupan yang meletakkan teknologi
informasi sebagai bagian dari kehidupan manusia kapan dan dimana saja. Hal ini
dapat diilihat dari prilaku manusia yang sudah mulai terbiasa dengan komputer,
sudah mulai terbiasa dengan internet, dan sudah mulai merasakan bahwa
sekumpulan kebutuhannya dapat dibantu oleh teknologi informasi.
Komunikasi Bisnis dengan Peranan Teknologi Informasi dan
Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan
pesan atau informasi diantara dua orang atau lebih dengan harapan terjadinya
pengaruh yang positif atau menimbulkan efek tertentu yang diharapkan.
Komunikasi adalah persepsi dan apresiasi. Persaingan yang keras dalam dunia bisnis
tentunya sangat membutuhkan suatu perusahaan yang dapat menangani akan hal itu
diberbagai situasi yang menantang. Semua bisnis tentunya juga membutuhkan semua
informasi yang sangat aktual, cepat dan dapat dipercaya, yang mana bisa semua
permasalahan tersebut hanya bisa diselesaikan melalui Teknologi Informasi dan
Komunikasi ( ICT ). Pergerakan bisnis yang semakin cepat menuntut komunikasi
(suara, data dan informasi) yang lebih lebih cepat guna mempertahankan
pelanggan, pemasok, dan, bahkan, dalam menghadapi persaingan.
Telepon Sebagai media Komunikasi Bisnis
Pada awalnya, komunikasi dalam dunia bisnis dilakukan dengan
menggunakan suatu perangkat komunikasi yang disebut telepon, dimana dengan alat
ini para pelaku bisnis dapat menyampaikan informasi dan berkomunikasi dengan
pihak lain dalam rangka menjalankan bisnisnya.
Internet sebagai salah satu media Komunikasi Bisnis
Pengertian Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan
besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke
negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya
informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.
Manfaat internet
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila
seseorang mempunyai akses ke internet .Berikut ini sebagian dari apa yang
tersedia di internet:
1. Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi,
hobby, pengembangan pribadi, rohani, sosial
2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains,
teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi,
asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi.
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet
tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor
lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu
komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang
dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui
kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.
Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah
waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi
bagian dari masyarakat informasi dunia. Situs web perusahaan misalnya,
menyediakan berbagai informasi. Banyak perusahaan dewasa ini menggunakan situs
web unutk mengiklankan produk, menerima pesanan produk, meminta umpan balik
pelanggan dan menerima karyawan. Mereka juga menggunakan internet untUk
berkomunikasi dengan kelompok terpilih (pilihan).
E-Commerce dalam Komunikasi Bisnis
Perdagangan sebenarnya merupakan kegiatan yang dilakukan
manusia sejak awal peradabannya. Sejalan dengan perkembangan manusia, cara dan
sarana yang digunakan untuk berdagang senantiasa berubah. Bentuk perdagangan
terbaru yang kian memudahkan penggunaannya kini adalah e-commerce. Secara umum,
e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan atau
perniagaan barang dan jasa dengan menggunakan media elektronik.Di dalam
e-commerce, para pihak yang melakukan kegiatan perdagangan / perniagaan hanya
berhubungan melalui suatu jaringan publik (public network) yang dalam
perkembangan terakhir menggunakan media internet.
Sistem E-commerce dapat diklasifikasikan kedalam tiga tipe
aplikasi, yaitu :
a. Electronic Markets (EMs), yaitu sebuah sarana yang
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan atau menyajikan
penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan
berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian lain, EMs adalah sebuah
sistem informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi
para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang
ditawarkan. b. Elektronic Data Interchange (EDI), adalah sarana untuk
mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi regular yang berulang dalam
jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial. Secara formal, EDI
didefinisikan oleh International Data Exchabge Association (IDEA) sebagai
“transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disepakati, yang dilakukan
dari satu sistem komputer ke sistem komputer lain dengan menggunakan media
elektronik”. EDI sangat luas penggunaaanya, biasanya digunakan oleh kelompok
retail besar, ketika melakukan transaksi bisnis dengan para supplier mereka.
EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi
komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem
komputer ke sistem komputer yang lain, tanpa memerlukan hardcopy atau faktur,
sehingga terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam
penanganan berkas dan intervensi dari manusia. c. Internet Commerce, adalah
penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk
aktivitas perdagangan. Kegiatan komersial ini, seperti iklan dalam penjualan produk
dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet, antara lain
pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirimkan melalui pos atau
sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual. Salah satu penggunaan
internet sebagai media komunikasi bisnis adalah dengan penggunaan email, karena
email adalah sarana internet yang bisa menyajikan tulisan.
Bisnis dan Komunikasi
Ditinjau dari aspek bisnis, organisasi adalah sarana
manajemen (dilihat dari aspek kegiatannya). Korelasi antara Ilmu Komunikasi
dengan Organisasi terletak pada peninjauannya yang berfokus kepada
manusia-manusia yang terlibat dalam mencapai tujuan. Dalam lingkup organisasi,
tujuan utama komunikasi adalah memperbaiki organisasi, yang ditafsirkan sebagai
upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan manajemen. Komunikasi
organisasi terjadi setiap saat. Dan dapat didefinisikan sebagai pertunjukan dan
penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari
suatu organisasi. Suatu organisasi terdiri dari unit-unit komunikasi dalam
hubungan hierarchies antara satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu
lingkungan.
KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DALAM ORGANISASI BISNIS
Komunikasi Bisnis yang efektif diperlukan oleh semua
organisasi bisnis dalam upaya mencapai tujuannya. Organisasi bisnis yang
produktif ditunjang oleh penguasaan komunikasi bisnis para anggota
organisasinya, baik penguasaan komunikasi verbal (lisan dan tulisan), maupun
komunikasi non-verbal. Fakta empiris dalam dunia organisasi menunjukkan bahwa
sebagain besar anggota organisasi melakukan pekerjaannya dengan melakukan
komunikasi. Dalam kehidupan organisasi bisnis, keberadaan tim kerja semakin
populer. Banyak perusahaan dari berbagai industri menerapkan konsep tim kerja
dalam melakukan aktifitasnya. Pemakaian tim kerja diyakini banyak pimpinan
perusahaan akan lebih efektif, dibandingkan penyelesaian aktifitas secara
individual. Pemakaian tim kerja diharapkan dapat menciptakan sinergi yang
positif. Penjumlahan aggota dalam tim akan memungkinkan menghasilkan output
yang lebih besar dibandingkan output total yang dikerjakan oleh masing-masing
individu. Tidak peduli seberapa berbakatnya seseorang, betapapun unggulnya
sebuah tim atau seberapapun kuatnya kasus hukum, keberhasilan tidak akan
diperoleh tanpa penguasaan keterampilan komunikasi yang efektif. Keterampilan
melakukan komunikasi yang efektif akan berperan besar dalam mendukung
pencapaian tujuan dari seluruh aktivitas. Untuk dapat melakukan komunikasi yang
efektif, maka kemampuan untuk mengirimkan pesan atau informasi yang baik,
kemampuan untuk menjadi pendengar yang baik, serta keterampilan menggunakan
berbagai media atau alat audio visual merupakan bagian yang sangat penting.
Masalah Dalam Komunikasi
Komunikasi seringkali terganggu atau bahkan dapat menjadi buntu
sama sekali. Faktor hambatan yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi,
dapat dibagi dalam 3 jenis sebagai berikut [13]: Hambatan jenis ini timbul
karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran
pengiriman dan penerimaan pesan. Dari sisi teknologi, keterbatasan fasilitas
dan peralatan komunikasi, akan semakin berkurang dengan adanya temuan baru di
bidang teknologi komunikasi dan sistim informasi, sehingga saluran komunikasi
dalam media komunikasi dapat diandalkan serta lebih efisien. Gangguan semantik
menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau idea secara efektif.
Definisi semantik adalah studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat
bahasa.Untuk menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang komunikator harus
memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya,
serta melihat dan mempertimbangkan kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap
kata-kata yang digunakannya.Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah
pribadi yang dihadapi oleh orang-orang yang terlibat dalam komunikasi, baik
komunikator maupun komunikan.
Kemampuan Individu dalam Komunikasi Bisnis
Dalam menjalankan praktek bisnisnya, individu yang melakuakn
praktek bisnis tersebut perlu berkomunikasi dengan orang lain, semua pihak yang
berkaitan dengan bisnisnya. Komunikasi antara atasan dengan bawahan, komunikasi
dengan konsumen, komunikasi dengan pihak ketiga ( seperti pemasok, distributor,
pemerintah, pihak lain ). Untuk melakukan praktek bisnis ini para pelaku bisnis
kiranya perlu memiliki kemampuan dalam komunikasi bisnis. Tantangan seorang
manajer di masa depan relatif akan semakin sulit, yang menuntut kemampuan untuk
mengkomunikasikan ide gagasan dan tujuan dalam lingkungan organisasinya serta
bagaimana menyampaikan produk atau jasa yang dimilikinya kepada pelanggan.
Komunikasi Bisnis yang efektif diperlukan oleh semua organisasi bisnis dalam
upaya mencapai tujuannya. Organisasi bisnis yang produktif ditunjang oleh
penguasaan komunikasi bisnis para anggota organisasinya, baik penguasaan
komunikasi verbal (lisan dan tulisan), maupun komunikasi non-verbal. Fakta
empiris dalam dunia organisasi menunjukkan bahwa sebagain besar anggota
organisasi melakukan pekerjaannya dengan melakukan komunikasi.
Kendala Dalam Komunikasi Bisnis
Terdapat 6 kendala yang mungkin muncul saat r
mengkomunikasikan bisnis organisasinya, yaitu :
a. Struktur komunikasi yang buruk
Struktur komunikasi adalah faktor esensial, yang menentukan
baik-buruknya komunikasi bisnis. Tidak penting apakah audiencenya hanya s atu
orang atau ribuan orang dan sekalipun di tengah bisingnya lingkungan bisnis dan
pemasaran, pesan yang disampaikan haruslah terdengar dan dimengerti. Struktur
komunikasi yang baik, mengikuti pola : 1. Pembukaan - isi - penutup selanjutnya
: Umum à Detil à Umum atau Global à Detil à Global b. Penyampaian yang lemah
Tidak menjadi menjadi masalah, apakah pesan itu penting atau impresif. Namun
apabila disampaikannya tanpa “sentuhan yang kuat”, hasilnya tidak akan dapat
menyakinkan orang lain sesuai harapan. Disamping itu, meskipun telah dilakukan
“sentuhan ” yang sudah tepat ternyata seringkali juga masih memerlukan waktu
untuk mendapatkan respons. Dengan demikian, pesan yang kuat, tidak boleh
seperti lawakan yang tidak lucu. Pesan yang disampaikan haruslah ‘menyentuh’
secara kuat dan telak, tidak sekedar mengelus-elus atau mengingatkan.
c. Penggunaan media yang salah
Perlu untuk mempertimbangkan siapa, dari kalangan atau
status sosial mana dan karakteristik unik lainnya dari sasaran yang kita tuju,
sehingga kita dapat memilih media yang tepat. Jika pesan yang disampaikan
sangat kompleks, berikanlah ruang agar audience kita dapat mencerna pesan
tersebut secara lebih leluasa, sesuai kecepatan mereka, seperti di kamar tidur,
kamar mandi, televise, radio, majalah, koran dan lain sebagainya.
d. Lingkungan yang mengganggu
Lingkungan yang mengganggu jelas merupakan kendala dalam
komunikasi, sehingga pesan yang disampaikan tidak dapat diterima / didengar
secara optimal. Seperti Suara penyaji yang tidak cukup terdengar oleh Audience,
Suara keras dari luar ruangan, (seperti raungan sirine ambulan atau suara lalu
lintas yang padat ), Bunyi handphone dari kantong audience, Interupsi, Sesi
bicara yang menegangkan, dsb. Oleh karena itu, perlunya pemilihan tempat yang
tepat serta upaya agar audience fokus dengan pesan yang disampaikan.
Masalah Komunikasi Bisnis dengan Peranan Teknologi Informasi
dan Komunikasi
Dalam praktek komunikasi bisnis diperlukan sarana yang dapat
menunjang proses komunikasi itu, teknologi informasi dan komunikasi yang
semakin hari semakin berkembang dapat dimanfaatkan dalam praktek komunikasi
bisnis. Seiring dengan perkembangan teknologi dan sistim informasi, komunikasi
berkembang menjadi suatu bisnis tersendiri. Perkembangan sistim informasi dan
teknologi mempercepat proses Globalisasi, sehingga proses komunikasi terjadi
setiap saat tanpa berhenti dan berlangsung pada saat yang hampir bersamaan di
seluruh belahan dunia. Informasi dengan mudah dan cepat menyebar, bahkan nyaris
tanpa penghalang apapun . Perkembangan teknologi yang semakin pesat,
memungkinkan orang untuk berkomunikasi melalui berbagai macam media.
Perkembangan bisnis masa ini bergerak lebih cepat dibanding sebelumnya,
sehingga mereka membutuhkan komunikasi yang lebih luas dan lebih baik, terutama
dalam mempertahankan pelanggan dan pemasok, dan bahkan dalam menghadapi
persaingan yang semakin ketat. Dengan solusi mobilitas diharapkan para karyawan
akan lebih produktif, di manapun mereka berada. Itu karena mereka memiliki
akses tertentu terhadap berbagai aplikasi perusahaan melalui berbagai perangkat
bergerak atau berbagai akses lainnya. Kesediaan prasarana dan sarana informasi
serta tingkat pemilihan akses dan aset terhadap penggunaan informasi merupakan
prasyarat untuk dapat memanfaatkan dan memberikan nilai ( volume ) terhadap
sesuatu informasi. Semua prinsip informatika tersebut tidak terlepas dari
tuntutan dan kebutuhan serta kegiatan manusia dan masyarakat di dalam
kehidupannya sehari – hari. Dengan semakin mendalamnya keterlibatan setiap
negara di dalam jaringan globalisasi ekonomi dan gaya hidup maka tuntutan dan
kebutuhan serta kegiatan setiap negara termasuk masyarakatnya yang melibatkan
pentingnya peranan informasi menjadi suatu keharusan. Untuk itu komunikasi
bisnis tanpa adanya dukungan infrastruktur sarana dan prasarana teknologi
informasi dan komunikasi tentunya tidak akan berjalan dengan lancar. Selain itu
tanpa adanya peranan teknologi informasi dan komunikasi praktek komunikasi
bisnis akan menjadi ketinggalan zaman, informasi yang didapat akan jauh
tertinggal, dan akan membawa dampak perkembangan bisnis akan menjadi lambat.
Kendala yang bisa saja muncul dalam praktek komunikasi bisnis dengan peranan
teknologi informasi dan komunikasi adalah selain masalah infrastruktur sarana
dan prasarana, juga masalah ketidakmampuan manusia dalam menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi dengan baik, juga kemampuan untuk berkomunikasi dengan
baik menjadi hambatan yang seringkali muncul dalam praktek komunikasi bisnis.
masalah infrastruktur. Sarana dan prasarana teknologi informasi dan komunikasi
yang terbilang membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga bagi pelaku
bisnis yang memiliki modal yang tidak banyak mengakibatkan kurangnya
pembangunan infrastruktur pendukung Komunikasi bisnis. masalah kemampuan
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Walaupun fasilitas komunikasi
bisnis telah memadai, kendala yang bisa saja muncul adalah kemampuan sumber
daya manusia dalam memanfaatkan fasilitas tersebut. Mungkin masih ada beberapa
pelaku bisnis yang belum mampu menggunakan alat komunikasi dalam bisnisnya,
sehingga walaupun peralatan yang digunakan adalah peralatan dengan teknologi
canggih sekalipun, jika manusianya tidak dapat mengoperasikan/ menggunakan
peralatan tersebut akan menjadi percuma. kemampuan individu dalam
berkomunikasi. Masalah yang paling mendasar dalam praktek komunikasi bisnis
baik dengan peran teknologi informasi dan komunikasi dan tanpa peran TIK
tersebut, masalah yang mendasar adalah kemampuan komunikasi dari individu itu
sendiri. Apabila seseorang memiliki kemampuan komunikasi yang kurang baik, maka
secara otomatis praktek komunikasi bisnisnya tetap mengalami kendala, walau
telah didukung oleh peranan teknologi informasi dan komunikasi. Cara orang
tersebut menyampaikan pesan kepada pihak lain itulah yang menjadi hal yang
paling penting untuk diperhatikan. Keuntungan Bisnis dalam Teknologi Informasi
:
1. Mempermudah Sistem Administrasi
Sistem administrasi tanpa menggunakan bantuan teknologi
informasi dan komunikasi akan menjadi lambat dan membutuhkan tempat yang besar.
Dalam hal ini, misalny saja untuk proses penghitungan suara oleh KPU. Dalam
hitungan jam saja, sudah bisa terakumulasi total suara dalam satu negara.
Betapa besar manfaat adanya teknologi ini. Bisa dibayangkan seandainya tidak
ada teknologi ini, mungkin diperlukan waktu hingga berbulan-bulan untuk
melakukan penghitungan secara manual.
2. Mempermudah proses transaksi keuangan
Sebelum berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi,
proses transaksi keuangan dilakukan secara konvensional. Nasabah harus
mendatangi Bank untuk bertransaksi, begitu pula apabila akan dilakukan
trnasaksi jual beli, pihka pembeli harus bertemu dengan pihak penjual untuk
kemudian bertransaksi secara langsung. Namun, sekarang ini, proses transaksi
sudah bisa dilakukan melalui berbagai cara, yakni bisa melelui ATM, SMS Banking
dan E-Banking. Dengan cara- cara ini, maka kedua belah pihak yang terlibat transaksi
tidak harus bertemu.
3. Mempermudah Pemasaran
Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada
situs-situs tertentu akan mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu
produk. Kerugian Bisnis dalam Teknologi Informasi :
1. Penyalahgunaan untuk pencurian keuangan
Belakangan ini muncul berita mengenai pembobolan uang
nasabah, dari hal ini jelas sekali bahwa kemampuan di bidang teknologi
informasi dan komunikasi yang tidak diimbangi dengan iman yang kuat, maka
seseorang dapat terjerumus dalam tindakan pencurian melalui media internet.
2. Transaksi Barang Seludupan
Dengan mudahnya melakukan transaksi di internet menyebabkan
akan semakin memudahkan pula transaksi yang dilarang seperti transaksi barang
selundupan atau transaksi narkoba.
Kesimpulan :
Semakin cepatnya perkembangan Teknologi Informasi dan
Komunikasi menuntut manusia untuk mencoba membuat perubahan di segala jenis
kehidupannya yang tujuannya adalah mendapatkan hasil maupun kondisi yang
terbaik yang dapat dicapai. Banyaknya sektor kehidupan yang ada diharapkan
membuka inovasi baru bagi kita untuk menciptakan sesuatu yang baru untuk
kemajuan peradaban manusia. Persaingan yang keras dalam dunia bisnis tentunya
sangat membutuhkan suatu perusahaan yang dapat menangani akan hal itu
diberbagai situasi yang menantang. Semua bisnis tentunya juga membutuhkan semua
informasi yang sangat aktual, cepat dan dapat dipercaya, yang mana bisa semua
permasalahan tersebut hanya bisa diselesaikan melalui Teknologi Informasi dan
Komunikasi. Walaupun praktek komunikasi bisnis menggunakan peran teknologi
informasi dan komunikasi akan tetapi keberhasilan komunikasi itu disebabkan
oleh kemampuan dari individu itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA :