Penderitaan dapat dinisbatkan kepada satu
atau lebih dari beberapa sebab di bawah ini:
- Penderitaan kita merupakan
akibat dari kelalaian atau kealpaan kita. Seseorang menganggap enteng
aturan kesehatan dan kemudian jatuh sakit. Ia sendiri yang menjadi
penyebab atas penderitaannya dan dalam hal ini sakitnya ia merupakan
konsekuensi natural dari kelalaiannya. Dalam istilah hukumnya, tiada dosa
yang terjadi dalam perbuatan ini. Hal ini merupakan kerugian bagi dirinya
sendiri. Tiada orang lain yang terlibat dalam hal ini. Ia dapat, jika mau,
menyalahkan dirinya sendiri.
- Sebab kedua dari penderitaan
dapat terjadi karena pengaruh alam; penderitaan semacam ini selalu
dikatakan kepada kita sebagai “perbuatan Tuhan.” Gempa bumi, badai,
prahara dan kejadian-kejadian natural lainnya berada di luar control
manusia dalam kategori ini. Kejadian ini merupakan sebuah kemestian untuk
menjalankan roda mesin dunia secara sistematis dan terencana. Namun
demikian, orang yang menderita dan daya ujinya dicoba dengan penderitaan
ini.
- Sebab ketiga adalah penderitaan
yang disebabkan oleh orang lain. Sebab ketiga ini merupakan jenis
penderitaan yang paling sulit. Seorang penguasa tiran, tetangga yang
mengganggu, anak yang membangkang, musuh yang tak berbelas kasih, bawahan
yang kurang disiplin, atasan pembual, pelanggan yang curang, mitra kerja yang
menelikung, pasangan yang menyiksa, hakim yang tidak fair merupakan
contoh-contoh yang dapat diberikan dalam masalah ini. Seseorang harus
menderita seluruh masalah ini, suka atau tidak suka, terkadang tanpa
kesalahan yang dilakukan olehnya.
Referensi
: djuriatun.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar